Kecelakaan Tragis di Kaur: Kepala Desa Kedataran Meninggal Dunia

Share it
Kepala Desa Kedataran, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Rahmaatul Muslimin (51), meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada Minggu malam, 4 September 2024. Almarhum berada dalam mobil Agya putih bersama Kepala Desa Tanjung Ganti dan Benteng Harapan saat kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Desa Linau sekitar pukul 20.01 WIB.(04/08/2024)(foto:Yudi/Selimburcaya.com).

Kaur, Selimburcaya.com  – Kepala Desa Kedataran, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Rahmaatul Muslimin (51), meninggal dunia dalam kecelakaan tragis pada Minggu malam, 4 September 2024. Almarhum berada dalam mobil Agya putih bersama Kepala Desa Tanjung Ganti dan Benteng Harapan saat kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Desa Linau sekitar pukul 20.01 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima, kecelakaan terjadi ketika mobil yang ditumpangi ketiga kepala desa itu mengalami pecah ban secara tiba-tiba. Mobil pun hilang kendali, terjun ke pinggir jalan, dan menabrak pohon. Akibat benturan keras, Rahmaatul Muslimin yang duduk di kursi belakang mengalami luka parah pada bagian kepala, sementara dua kepala desa lainnya hanya mengalami luka ringan.

Muslimin segera dilarikan oleh warga setempat ke Puskesmas Maje bersama dua kepala desa lainnya yang mengalami luka ringan. Sayangnya, nyawa Rahmaatul Muslimin tidak tertolong, dan ia dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di puskesmas. Kasat Lantas Polres Kaur, Iptu Carles Effendi, S.Sos, mengonfirmasi kejadian tersebut.

“Iya, malam tadi (Minggu malam) ada kecelakaan mobil yang membawa tiga orang kepala desa. Satu orang meninggal dunia karena luka berat di bagian kepala. Dua lainnya mengalami luka ringan,” ujar Iptu Carles Effendi

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Rahmaatul Muslimin langsung dibawa pulang ke rumah duka. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di desanya.

“Malam tadi jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka, dan hari ini dimakamkan di desa tempat tinggalnya,” tambahnya.

Kepergian Rahmaatul Muslimin meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang ditinggalkannya, termasuk seorang istri dan tiga anak. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, dan menjadi momen berduka bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Kaur.

Pewarta : Yudi

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *