Bengkulu, Selimburcaya.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan DPR-RI Komisi X melalui bidang perbukuan, menggelar sosialisasi Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) di sebuah hotel berbintang di Kota Bengkulu pada Sabtu (3/8/2024). Acara ini dihadiri oleh ratusan tenaga pendidik dan Kepala Sekolah (Kepsek) dari berbagai wilayah.
Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati, menyampaikan harapannya agar seluruh pemangku kepentingan pendidikan memahami secara maksimal peran SIBI. “SIBI merupakan inisiatif yang krusial untuk memfasilitasi akses buku secara digital bagi semua jenjang pendidikan,” ujarnya. Sosialisasi di Bengkulu ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan literasi dan edukasi sesuai perkembangan zaman.
Supriyatno S.Pd, MA, Kepala Pusat Perbukuan Kemendikbudristek, menjelaskan bahwa SIBI menyediakan berbagai buku, termasuk buku teks dan non-teks, dalam format PDF, audio, dan buku interaktif yang dapat diunduh secara gratis.
“Ini adalah langkah konkret dalam mendukung implementasi kurikulum merdeka dengan memastikan ketersediaan bahan bacaan berkualitas,” tambahnya.
Kemendikbudristek juga memberikan apresiasi kepada Hj. Dewi Coryati atas usahanya membawa program ini ke Bengkulu. Supriyatno menambahkan bahwa program kurasi oleh Pusat Perbukuan membuka peluang bagi berbagai kalangan untuk berkontribusi sebagai penulis.
“Kami mendorong agar masyarakat memanfaatkan SIBI sebagai sumber bahan bacaan yang bisa diakses dan dicetak sendiri secara gratis,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A. Gunawan S. Sos, menyambut baik kehadiran program SIBI. “SIBI adalah bank buku bagi kita semua, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Bengkulu,” katanya dalam sambutannya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkulu melalui akses yang lebih luas terhadap bahan bacaan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Program SIBI menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung transformasi pendidikan berkelanjutan di Indonesia.
Pewarta : Robi
Editor : Ardy
