Penutupan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser ke-VIII dan Garfa ke-II oleh Sekda Seluma

Share it
Bupati Seluma yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si menutup kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser ke-VIII dan Garfa ke-II di halaman kantor PCNU Kabupaten Seluma.(28/07/2024)(foto:Yudi/Selimburcaya.com).

Seluma, Selimburcaya.com – Bupati Seluma yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma H. Hadianto, SE, MM, M.Si menutup kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser ke-VIII dan Garfa ke-II di halaman kantor PCNU Kabupaten Seluma.

Dalam sambutannya, Sekda Hadianto menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Seluma menyambut baik terselenggaranya DTD Banser dan Garfa di Kabupaten Seluma. “Pemerintah mendukung kegiatan positif seperti ini. Kami ucapkan selamat kepada peserta DTD yang telah mengikuti Diklat selama tiga hari,” ujar Sekda.

Sekda juga menekankan pentingnya para peserta DTD sebagai ujung tombak Nahdlatul Ulama untuk tetap teguh pada prinsip dan tidak terjerumus pada hal-hal yang menyesatkan. “Mudah-mudahan hasil dari pelaksanaan Diklat ini dapat diterapkan di lingkungan masyarakat,” jelasnya.

Ketua Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Seluma, Ahmad Riduanto, menyatakan bahwa peserta yang mengikuti DTD terdiri dari lebih dari 40 orang, baik peserta Banser maupun peserta Garfa. “Ada juga peserta dari Kabupaten Bengkulu Utara,” tambahnya.

Kegiatan DTD ini merupakan bagian dari kaderisasi dan keberlangsungan organisasi, bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan komitmen anggota dalam menjalankan tugas-tugas organisasi dan pengabdian kepada masyarakat.

Acara penutupan ini menandai berakhirnya pelatihan yang diharapkan dapat membawa dampak positif dalam komunitas lokal, mengingat pentingnya peran Banser dan Garfa dalam menjaga dan menerapkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama.

Pewarta : Yudi

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *