Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Dimulai di Kabupaten Bengkulu Selatan

Share it
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak dimulai di Kabupaten Bengkulu Selatan. Program ini bertujuan memutus penyebaran penyakit polio yang telah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.(24/07/2024)(foto:Robi/Selimburcaya.com).

Bengkulu Selatan,Selimburcaya.com – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak dimulai di Kabupaten Bengkulu Selatan. Program ini bertujuan memutus penyebaran penyakit polio yang telah terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Isman Jayadi, menjelaskan bahwa sasaran Pekan Imunisasi Nasional Polio ini adalah anak-anak berumur 0 sampai 7 tahun. Di Kabupaten Bengkulu Selatan, jumlah sasaran imunisasi polio mencapai 17.705 anak. Rinciannya, 8.738 anak berusia 0 sampai 59 bulan, 5.175 anak berusia 5 sampai kurang dari 7 tahun, dan 3.792 anak berusia 7 tahun.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan mengimbau para orang tua agar membawa anak-anak mereka yang berusia 0 sampai 7 tahun untuk mendapatkan imunisasi polio di puskesmas atau posyandu terdekat. Program imunisasi ini berlangsung mulai dari tanggal 23 Juli 2024 hingga 10 hari ke depan. Langkah ini penting untuk melindungi anak-anak dari bahaya penyakit polio.

“Imunisasi ini kita mulai dari tanggal 23 Juli hingga seminggu ke depan. Kemudian untuk tahap kedua dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2024 sampai 12 Agustus 2024,” ungkap Isman Jayadi.

Untuk memaksimalkan capaian imunisasi polio ini, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan akan menggelar imunisasi di sekolah-sekolah dan melakukan kunjungan door to door ke rumah-rumah. Orang tua diimbau untuk tidak mengkhawatirkan status imunisasi sebelumnya, karena program ini tidak memandang imunisasi yang telah diterima anak-anak sebelumnya.

Dengan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini, diharapkan penyebaran penyakit polio dapat dihentikan dan anak-anak di Kabupaten Bengkulu Selatan terlindungi dari ancaman penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan tersebut. Para orang tua diharapkan berpartisipasi aktif dalam program ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak mereka.

Pewarta : Robi

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *