Pemdes Datar Ruyung Adakan Pelatihan Generasi Muda Tentang Bahaya Narkoba, NAPSA, dan Obat Terlarang Lainnya

Share it
Pemerintah Desa (Pemdes) Datar Ruyung, Kecamatan Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara, mengadakan Pelatihan Generasi Muda Tentang Bahaya Narkoba, NAPSA, dan Obat Terlarang Lainnya(17/07/2024)(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Datar Ruyung, Kecamatan Kota Arga Makmur, Bengkulu Utara, mengadakan Pelatihan Generasi Muda Tentang Bahaya Narkoba, NAPSA, dan Obat Terlarang Lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Desa Datar Ruyung.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Datar Ruyung Herman Robin, perwakilan dari Satnarkoba Polres Bengkulu Utara, Dinas PPPA Bengkulu Utara, Fasda DRPPA Bengkulu Utara, perangkat desa, mahasiswa KKN UNIB 2024, generasi muda Desa Datar Ruyung, aktivis SAPA, Forum Anak, PATBM, dan Karang Taruna Desa Datar Ruyung. Narasumber dalam pelatihan ini adalah IPTU Rizki Dwi Cahya Putra, S.Tr K dari Kasat Narkoba Polres Bengkulu Utara, Feni Febriayanti SH Kabid PPA Dinas PPPA Bengkulu Utara, dan Julisti Anwar SH dari Fasda DRPPA Bengkulu Utara.

Kepala Desa Datar Ruyung, Herman Robin, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan karena desa Datar Ruyung adalah salah satu pilot projek Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

“Sosialisasi tentang bahaya narkoba sangat penting agar generasi muda Datar Ruyung tidak terjerumus dalam dunia hitam seperti obat-obatan terlarang. Ini juga sebagai bagian dari dukungan terhadap indikator desa DRPPA,” ujar Herman.

Ia menambahkan bahwa desa Datar Ruyung berkomitmen untuk menjadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, dengan kegiatan yang diutamakan setiap tahun.

“Program unggulan ini bertujuan agar desa kami terbebas dari kekerasan terhadap perempuan, anak, dan penggunaan obat-obatan terlarang. Saya mengajak anak-anak remaja untuk mendengarkan, memperhatikan, serta menerapkan ilmu dari para narasumber,” tambahnya.

IPTU Rizki Dwi Cahya Putra, S.Tr K, dari Kasat Narkoba Polres Bengkulu Utara, menekankan pentingnya menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang.

“Mari kita sama-sama memberantas narkoba. Jangan coba-coba dengan narkoba dan obat terlarang lainnya karena itu merusak diri, masa depan, dan keluarga kita. Jika sudah kecanduan atau menjadi pengedar, kita akan masuk penjara dan itu sangat merugikan,” tegasnya.

Feni Febriayanti SH, Kabid PPA Dinas PPPA Bengkulu Utara, juga mengingatkan anak-anak dan remaja Datar Ruyung untuk menjauhi narkoba.

“Anak-anak dan remaja harus memiliki karya yang baik dan tidak merusak masa depan dengan obat-obatan terlarang. Mari kita semua membangun diri dan membuat diri kita bermanfaat untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Feni.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan generasi muda Desa Datar Ruyung akan lebih sadar akan bahaya narkoba, NAPSA, dan obat-obatan terlarang lainnya, serta berkomitmen untuk menjauhinya demi masa depan yang lebih cerah.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *