Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Catat Realisasi Penyaluran Pupuk Subsidi hingga Mei 2024 Capai 15.815 Ton

Share it
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat realisasi penyaluran pupuk subsidi hingga Mei 2024 telah mencapai 15.815 ton(14/07/2024)(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu mencatat realisasi penyaluran pupuk subsidi hingga Mei 2024 telah mencapai 15.815 ton. Rincian penyaluran tersebut meliputi Pupuk Urea sebanyak 6.985 ton, yang merupakan 26.85% dari alokasi total 26.286 ton, dan Pupuk NPK sebanyak 8.890 ton, atau 23.72% dari alokasi total 37.496 ton. Sementara itu, Pupuk NPK Formula Khusus belum ada realisasi dari alokasi 2 ton yang disediakan.

Ketua Tim Kerja Pupuk Pestisida dan Alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Destriana, memprediksi bahwa puncak penyerapan pupuk akan terjadi pada bulan Agustus dan September.

“Puncak penyerapan pupuk diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus dan September, bertepatan dengan musim tanam di wilayah Bengkulu,” ujar Destriana.

Destriana menjelaskan bahwa alokasi pupuk subsidi untuk Provinsi Bengkulu mengalami penambahan dari Kementerian Pertanian (Kementan). Alokasi awal untuk pupuk urea sebesar 15.378 ton dan NPK sebesar 17.539 ton telah ditambah dengan alokasi tambahan sebesar 10.908 ton untuk urea dan 19.957 ton untuk NPK. Dengan penambahan ini, total alokasi pupuk subsidi untuk Bengkulu menjadi 63.782 ton, yang terdiri dari pupuk urea dan NPK, sedangkan alokasi untuk NPK Formula Khusus tidak mengalami penambahan.

Penyaluran pupuk subsidi ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan petani di Provinsi Bengkulu, terutama menjelang musim tanam.

“Penambahan alokasi ini sangat membantu petani dalam mempersiapkan lahan mereka. Kami berharap penyaluran pupuk subsidi ini dapat tepat waktu dan tepat sasaran,” tambah Destriana.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dalam penyaluran pupuk subsidi untuk memastikan bahwa pupuk yang disalurkan benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan.

“Pengawasan yang ketat sangat diperlukan agar tidak terjadi penyelewengan dalam penyaluran pupuk subsidi. Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan hal ini,” tegas Destriana.

Dengan penyaluran pupuk subsidi yang optimal, diharapkan produktivitas pertanian di Provinsi Bengkulu dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dengan menyediakan pupuk subsidi yang cukup dan tepat waktu. Semoga dengan langkah ini, produktivitas pertanian di Bengkulu dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” pungkas Destriana.

Dengan demikian, realisasi penyaluran pupuk subsidi hingga Mei 2024 menunjukkan langkah positif dalam upaya mendukung sektor pertanian di Provinsi Bengkulu. Diharapkan, dengan adanya tambahan alokasi pupuk, petani dapat memanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan hasil produksi mereka.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *