Mahasiswa KKN Kelompok 104 Universitas Bengkulu Gelar Program Pendidikan Moral Pancasila di Desa Jogja Baru

Share it
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 104 Universitas Bengkulu melaksanakan Program Pendidikan Moral Pancasila di Desa Jogja Baru pada tanggal 10 dan 12 Juli 2024(13/07/2024)(foto:Yudi/Selimburcaya.com).

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 104 Universitas Bengkulu melaksanakan Program Pendidikan Moral Pancasila di Desa Jogja Baru pada tanggal 10 dan 12 Juli 2024. Kegiatan yang berlangsung dalam dua pertemuan tersebut diselenggarakan di sekretariat KKN Kelompok 104 Desa Jogja Baru pada pukul 19.00 WIB.

Restu Alam, Koordinator Desa Kelompok 104 Universitas Bengkulu, menekankan pentingnya pendidikan Pancasila untuk diajarkan dan dikenalkan kepada anak-anak sejak usia dini. “Pendidikan Pancasila sangat penting diajarkan dan dikenalkan kepada anak-anak sejak usia dini,” ujar Restu.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menanamkan pemahaman tentang makna dan arti Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, serta sumber dari segala sumber hukum di Indonesia kepada anak-anak. “Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat memahami makna dan arti Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, serta sumber dari segala sumber hukum di Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, Restu menambahkan bahwa keberagaman suku bangsa di Desa Jogja Baru menjadi latar belakang pentingnya kegiatan ini. “Keberagaman suku bangsa di Desa Jogja Baru juga melatarbelakangi kegiatan tersebut. Ini penting dilakukan agar budaya saling menghargai antar suku bangsa tertanam sejak dini di kalangan masyarakat Desa Jogja Baru,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak yang mayoritas adalah siswa SD dan SMP. Dalam kegiatan ini, anak-anak diajak berdiskusi tentang dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila, mulai dari sejarah lahirnya hingga Pancasila yang mereka kenal hingga saat ini. “Anak-anak diajak berdiskusi tentang dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila, mulai dari sejarah lahirnya hingga Pancasila yang mereka kenal hingga saat ini,” jelas Restu.

Restu berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat memahami konsep Pancasila sebagai dasar berdirinya negara Indonesia yang merdeka, kekal, dan abadi, seperti yang diharapkan oleh Bung Karno dalam pidato 1 Juni 1945. “Saya berharap, dengan kegiatan ini, anak-anak dapat memahami konsep Pancasila sebagai dasar berdirinya negara Indonesia yang merdeka, kekal, dan abadi seperti harapan Bung Karno yang diucapkan dalam pidato 1 Juni 1945 dapat tercapai,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *