Bengkulu, Selimburcaya.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, mengungkapkan bahwa ada 90 orang calon peserta didik yang belum mendapatkan sekolah pada pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 melalui jalur zonasi. Namun, hingga saat ini, dinas belum dapat memastikan apakah para calon peserta didik ini belum diterima di salah satu sekolah atau tetap bersikeras mendaftar di sekolah favorit yang dituju.
“Panitia PPDB melapor ada 90-an siswa yang belum mendapat sekolah. Tapi kami belum memastikan apakah mereka benar belum diterima sekolah atau ngotot ingin sekolah di sekolah yang dituju,” kata Saidirman pada Jumat (12/7/24).
Saidirman menegaskan bahwa tidak ada sekolah SMA/SMK/MA favorit di daerah ini, sehingga bagi calon peserta didik, ketentuan zonasi harus diikuti demi pemerataan pendidikan.
“Sampai saat ini masih ada sekolah yang siswanya sangat banyak, sementara di sekolah lain belum mendapatkan siswa. Jadi kami tegaskan tidak ada lagi yang namanya sekolah dianggap favorit,” ungkapnya.
Pemerintah telah melakukan rapat evaluasi bersama kepala sekolah dan orangtua murid untuk memfasilitasi kendala yang dihadapi dalam proses PPDB. Apabila nantinya sekolah yang dituju memungkinkan untuk menerima murid, maka pihak sekolah akan mengakomodir pendaftaran peserta didik.
Dengan adanya sistem zonasi ini, diharapkan pemerataan pendidikan dapat tercapai dan tidak ada lagi sekolah yang dianggap favorit, sehingga semua sekolah bisa mendapatkan jumlah siswa yang seimbang. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PPDB agar berjalan dengan lancar dan adil bagi semua calon peserta didik.
Pewarta : Agus
Editor : Ardy