Seluma, Selimburcaya.com – Situasi yang sangat memprihatinkan terjadi di Desa Batu Tugu, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma, di mana puluhan rumah dalam kondisi tidak layak huni. Kondisi ini mencerminkan kemiskinan yang masih merajalela di desa tersebut.
Sekretaris Desa Batu Tugu, Whaty Sugiarti, saat dikonfirmasi oleh awak media Selimburcaya.com, mengungkapkan bahwa banyak warga desa yang tinggal di rumah-rumah tidak layak huni. Salah satu contoh yang paling memprihatinkan adalah keluarga Repten. Repten, yang sudah memiliki dua anak dan satu istri, terpaksa tinggal di rumah gubuk yang tidak memiliki WC karena faktor ekonomi yang sangat rendah.
“Iya mas, di Desa Batu Tugu ini sangat banyak rumah-rumah yang tidak layak huni. Contohnya rumah warga kita yang bernama Repten, yang sudah punya dua anak dan satu istri. Oleh karena faktor ekonomi dan berpenghasilan sangat rendah, mereka sekeluarga harus tinggal di rumah gubuk dan tidak mempunyai WC,” terang Whaty Sugiarti.
Sebagai perangkat desa, pihaknya sudah sering mengusulkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Seluma, termasuk Bupati, untuk menangani masalah ini. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan atau realisasi dari pihak terkait.
“Kami selaku perangkat desa sudah sering mengusulkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Seluma, yaitu Bupati, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan ataupun realisasinya. Tapi kami tidak akan pernah merasa bosan untuk memohon dan mengusulkan tentang keluhan-keluhan masyarakat kami ini, mas,” lanjutnya.
Whaty Sugiarti juga memohon kepada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk memprioritaskan Desa Batu Tugu dalam program bedah rumah tidak layak huni dan program penurunan stunting. Desa ini sangat terisolir dan perekonomian masyarakatnya sangat miskin, sehingga memerlukan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Kami mohon kepada pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten, dengan adanya program bedah rumah tidak layak huni dan program penurunan stunting di Kabupaten Seluma ini, hendaknya Desa Batu Tugu, Kecamatan Talo, Kabupaten Seluma ini supaya diprioritaskan pembangunannya. Desa ini sangat terisolir dan perekonomiannya sangat miskin,” pungkas Whaty Sugiarti.
Kondisi memprihatinkan ini mengharapkan adanya perhatian serius dari berbagai pihak untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Batu Tugu, sehingga mereka dapat tinggal di rumah yang layak huni dan hidup dalam kondisi yang lebih baik.
Pewarta : Robi
Editor : Ardy
