Bengkulu, Selimburcaya.com – Pengurus Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang III Bengkulu periode 2024-2029 resmi dilantik dalam sebuah acara yang berlangsung di Hotel Santika, Bengkulu. Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum GAPKI Pusat, Eddy Martono, dan disaksikan oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah. Acara ini juga merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Cabang III GAPKI Bengkulu.
Gubernur Rohidin Mersyah, dalam sambutannya, menekankan pentingnya keberadaan GAPKI dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha kelapa sawit di Bengkulu.
“Keberadaan GAPKI sangat dibutuhkan dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha kelapa sawit, khususnya di Bengkulu, mengingat daya saing usaha yang semakin ketat. Kami berharap dengan kepengurusan yang baru ini, GAPKI Bengkulu dapat terus mendorong kemajuan sektor kelapa sawit di daerah kita,” ujar Rohidin.
Lebih lanjut, Rohidin juga mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan oleh GAPKI dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit. Menurutnya, peran GAPKI sangat vital dalam memastikan industri kelapa sawit dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
“GAPKI telah banyak berkontribusi dalam mengatasi berbagai tantangan, mulai dari isu lingkungan hingga peningkatan produktivitas. Kami berharap kepengurusan yang baru ini dapat melanjutkan dan bahkan meningkatkan kontribusi tersebut,” tambahnya.
Ketua Umum GAPKI Pusat, Eddy Martono, dalam sambutannya, menyampaikan optimismenya terhadap kepengurusan yang baru dilantik. Ia berharap pengurus yang baru dapat membawa angin segar dan inovasi dalam pengelolaan usaha kelapa sawit di Bengkulu.
“Saya percaya bahwa pengurus yang baru ini memiliki semangat dan komitmen yang tinggi untuk memajukan industri kelapa sawit di Bengkulu. Dengan kerjasama yang baik antara GAPKI dan pemerintah daerah, kita bisa mencapai target-target yang telah kita tetapkan,” ujar Eddy.
Eddy juga menggarisbawahi beberapa fokus utama yang harus diperhatikan oleh pengurus yang baru, termasuk upaya peningkatan produktivitas, keberlanjutan lingkungan, dan penguatan kemitraan dengan petani kelapa sawit.
“Fokus utama kita adalah bagaimana meningkatkan produktivitas tanpa mengesampingkan aspek keberlanjutan. Selain itu, penguatan kemitraan dengan petani juga sangat penting agar mereka dapat merasakan manfaat yang lebih besar dari industri ini,” jelasnya.
Musyawarah Cabang III GAPKI Bengkulu yang berlangsung pada hari yang sama juga dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor kelapa sawit, termasuk perwakilan perusahaan, petani, dan akademisi. Dalam musyawarah tersebut, berbagai isu strategis dibahas untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh industri kelapa sawit di Bengkulu.
Dengan pelantikan pengurus baru ini, diharapkan GAPKI Bengkulu dapat terus berperan aktif dalam memajukan industri kelapa sawit dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah. Gubernur Rohidin dan Ketua Umum GAPKI Pusat Eddy Martono menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, GAPKI, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
