Bengkulu Selatan,Selimburcaya.com – Kepala Samsat Bengkulu Selatan, Emron Ula SH, mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan tahun 2024. Program Pemutihan Pajak dan Balik Nama Gratis dari Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali dilanjutkan setelah program sebelumnya disambut antusias oleh masyarakat.
Emron menyampaikan bahwa program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dimulai sejak 4 Juni hingga 30 November 2024, atau lebih kurang 176 hari kerja. Program ini merupakan upaya untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak.
“Program Pemutihan Pajak dan Balik Nama Gratis kembali dibuka untuk masyarakat umum dan organisasi pemerintahan daerah. Sebab masih banyak ditemukan kendaraan yang pajaknya telah mati, bukan hanya pada kendaraan umum milik masyarakat, tetapi juga kendaraan pelat merah milik pemerintah,” ujar Emron kepada Rasel, Selasa (25/6) pagi.
Emron menambahkan bahwa Samsat Bengkulu Selatan memiliki target capaian PAD dari sektor pajak kendaraan sebesar Rp 19 Miliar pada tahun 2024. Sementara itu, kendaraan yang masih menunggak pajak pada tahun 2023 lalu masih mencapai Rp 1 Miliar.
“Jadi kami harapkan program pemerintah ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Sebab program tersebut sudah meringankan masyarakat dan OPD yang masih memiliki kendaraan dinas mati pajak,” jelasnya.
Menurut Emron, sejak program pemutihan pajak kendaraan dimulai, ada peningkatan signifikan dalam jumlah masyarakat yang membayar PKB. Setidaknya setiap harinya, rata-rata 100 orang mengurusi pembayaran PKB di Samsat Bengkulu Selatan selama jam kerja.
“Bisa kita lihat antrean masyarakat yang membayar PKB di tempat pelayanan mulai ramai setelah adanya program pemutihan pajak dan balik nama gratis. Mudah-mudahan target kami tercapai,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Emron menjelaskan bahwa agar capaian target PAD dari sektor PKB dapat tercapai dengan baik, Samsat Bengkulu Selatan terus menjalankan beberapa program unggulan. Diantaranya adalah operasi kepatuhan pajak kendaraan bekerja sama dengan Polres Bengkulu Selatan yang digelar di jalan-jalan utama kota Manna.
“Kami terus melaksanakan kegiatan operasi kepatuhan pajak dan sekaligus pelayanan publik Samsat Sore Kitau Bayar Pajak atau yang disebut Samsu Bapak dan Samsat Keliling, serta Samsat Holiday di setiap kecamatan dengan cara bergantian untuk memudahkan masyarakat dalam membayar PKB,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya dan program yang dilaksanakan, diharapkan masyarakat Bengkulu Selatan semakin sadar akan pentingnya membayar pajak kendaraan tepat waktu, sehingga target PAD dari sektor pajak kendaraan dapat tercapai dengan optimal.
Pewarta : Yudi
Editor : Ardy
