Bupati Seluma Sambut Mahasiswa KKN UINFAS Bengkulu di Sukaraja

Share it
Bupati Seluma, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Hendarsyah, S.IP, MT, menerima secara resmi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu di halaman Kantor Camat Sukaraja, Kamis (20/6/2024).(foto:Yudi/Selimburcaya.com).

Seluma, Selimburcaya.com – Bupati Seluma, yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Hendarsyah, S.IP, MT, menerima secara resmi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UINFAS) Bengkulu di halaman Kantor Camat Sukaraja, Kamis (20/6/2024).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. H. Khirudin, M.Ag, Camat Sukaraja beserta jajarannya, beberapa Kepala Desa, dan peserta KKN UINFAS Bengkulu.

Wakil Rektor I UINFAS Bengkulu, Prof. Dr. H. Khirudin, M.Ag, menyampaikan bahwa sebanyak 896 mahasiswa UINFAS Bengkulu akan melaksanakan KKN di Kabupaten Seluma, khususnya di desa-desa di Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, Lubuk Sandi, dan Seluma Barat.

\”KKN ini adalah bagian dari kuliah. Kepada mahasiswa UINFAS Bengkulu, bersikaplah, berkatalah, dan berperilakulah sebagai mahasiswa,” tegasnya.

Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Seluma, H. Hendarsyah, S.IP, MT, menyambut baik kehadiran kembali mahasiswa KKN dari UINFAS Bengkulu di Kabupaten Seluma.

“KKN ini sebagai tindak lanjut dari MoU antara Pemerintah Kabupaten Seluma dengan UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu,” ujarnya.

Hendarsyah juga menekankan bahwa kegiatan KKN kali ini dipusatkan di masjid-masjid dengan tujuan untuk menghidupkan kembali kegiatan keagamaan sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Seluma, yaitu mewujudkan Seluma yang Beragama dan Berbudaya.

“Kegiatan KKN ini diharapkan dapat menghidupkan kembali kegiatan keagamaan di masjid-masjid,” tambahnya.

Dengan pelaksanaan KKN ini, diharapkan mahasiswa UINFAS Bengkulu dapat berkontribusi dalam pengembangan masyarakat serta mendukung program-program keagamaan dan budaya di Kabupaten Seluma. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademis dan pemerintah daerah dalam membangun daerah yang religius dan berbudaya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *