Dugaan Gagalnya Program Ketahanan Pangan Desa Sengkuang, Kepala Desa Berkilah

Share it
Oknum Kepala Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, berkilah saat dikonfirmasi awak media terkait dugaan gagalnya Program Ketahanan Pangan Desa Sengkuang tahun anggaran 2024.(17/06/2024)(foto: Robi/selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Oknum Kepala Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, berkilah saat dikonfirmasi awak media terkait dugaan gagalnya Program Ketahanan Pangan Desa Sengkuang tahun anggaran 2024.

Informasi yang terhimpun menyebutkan bahwa Desa Sengkuang mengagendakan kegiatan Program Ketahanan Pangan Desa berupa bantuan bibit Kates California dan bibit ayam kampung kepada 270 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Namun, pelaksanaannya diduga mengalami berbagai kendala.

Salah seorang warga Desa Sengkuang yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan,

“Bantuan bibit tanaman Kates California yang ada di kantor desa itu banyak yang mati, Pak. Kalau yang saya dengar dari perangkat, sebagian bibit kates itu sudah dibagikan kepada warga, tapi entah warga yang mana yang dapat pembagian bibit Kates California itu,” keluhnya kepada awak media.

“Saya dan keluarga saya serta tetangga sekitar tidak ada yang dapat bantuan bibit kates tersebut,” tambahnya dengan nada ketus.

Saat awak media mengkonfirmasi kepada perangkat di Kantor Desa Sengkuang, perangkat desa mengatakan bahwa bibit kates yang dibagikan ke warga berjumlah 1.050 batang dan masing-masing warga mendapat 4 batang. Ketika ditanyakan jumlah keseluruhan bibit Kates California dari Program Ketahanan Pangan, perangkat desa secara serentak menjawab sebanyak dua ribu batang.

Terpisah, saat awak media menanyakan kepada Kepala Desa Sengkuang terkait bantuan bibit Kates California tersebut lewat sambungan telepon seluler, Kepala Desa Sengkuang menjelaskan,

“Program ketahanan pangan ada nabati dan ada hewani. Kalau hewani, ada bantuan ayam sejumlah 600 ekor. Sedangkan nabati, ada bantuan bibit Kates California kepada 270 KK dan masing-masing kepala keluarga mendapatkan bantuan sebanyak 4 batang. Sisanya akan ditanam di kebun milik desa yang saat ini sedang ditebas,” pungkas Kepala Desa.

Ketika awak media menanyakan apakah bantuan tersebut termasuk pupuk tanaman, Kepala Desa menjawab,

“Tidak termasuk pupuk, kemarin hanya bibit kates saja.” Saat ditanyakan mengenai keberadaan sisa bibit kates yang akan ditanam di kebun desa,

Kepala Desa Sengkuang mengatakan, “Semua bibit berada di kantor desa.”

Namun, terpantau bahwa bibit Kates California yang berada di kantor desa hanya berjumlah sekitar 150 batang saja, sedangkan 750 batang lainnya belum diketahui keberadaannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan dari warga mengenai transparansi dan akuntabilitas program ketahanan pangan yang diimplementasikan di Desa Sengkuang.

Pewarta : Robi

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *