Pj Walikota Bengkulu Hadiri Sosialisasi dan Desk Registrasi Pangan Olahan di Santika Hotel

Share it
acara Sosialisasi dan Desk Registrasi dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu. Acara ini berlangsung di Santika Hotel selama tiga hari, dimulai pada Kamis (13/6/2024).(foto:Hafiz/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, didampingi Kepala Bappeda Medi Febriansyah, menghadiri acara Sosialisasi dan Desk Registrasi dalam rangka jemput bola registrasi pangan olahan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu. Acara ini berlangsung di Santika Hotel selama tiga hari, dimulai pada Kamis (13/6/2024).

Acara ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Registrasi Pangan Olahan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan dengan Balai POM Bengkulu. Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, dalam sambutannya melaporkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pendampingan desk registrasi pangan olahan untuk membantu para pelaku usaha mendapatkan nomor izin edar.

Sebanyak 15 Industri Kecil Menengah (IKM) menerima izin edar produk olahan, di antaranya tujuh IKM dari Kota Bengkulu. Beberapa IKM yang menerima izin edar meliputi Berkah Argo Nusantara, Basreng AA, Rafflesia Keyzee, Kopi Bubuk Murni Lestari, Cake by Mey’s, Anassya Grubi, Kopi Riwin, UKM Bukit Bengkulu, PUSKUD, Hasanah Kopi, IKM Rafflesia Coffee, Warung 3 Jagoan, dan Stik Gurita Bu Erni.

Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, turut menyaksikan langsung penyerahan nomor izin edar pangan olahan kepada para pelaku UMKM. Dalam sambutannya, Arif menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPOM atas upayanya dalam menggelar acara sosialisasi ini dan memberikan izin edar kepada UMKM Kota Bengkulu.

“UMKM merupakan salah satu andalan baik bagi pemerintah pusat maupun daerah sebagai tulang punggung perekonomian. Sewaktu pandemi, UMKM inilah yang masih bertahan dan eksis. Oleh karena itu, pemkot selalu berupaya melibatkan pelaku UMKM dalam setiap kegiatan aktif, seperti bazar-bazar,” jelas Arif.

Arif juga menyebutkan bahwa banyak UMKM di Kota Bengkulu yang sudah memproduksi bahan pangan olahan siap jual, namun sering kali belum memiliki nomor izin edar.

“Dengan adanya surat izin edar dari BPOM, tidak ada lagi keraguan bagi masyarakat atau wisatawan untuk mengonsumsi jajanan atau produk pangan olahan dari Kota Bengkulu. Izin edar ini memastikan produk tersebut aman untuk dikonsumsi. Kami sangat berterima kasih kepada BPOM yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Kami berharap ke depannya semakin banyak produk UMKM kita yang mengantongi izin edar,” tambahnya.

Pewarta : Hafiz

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *