Rohidin Kunjungi SMKN 5 Bengkulu Utara Pasca Kebakaran dan Bahas Penempatan Guru PPPK

Share it
Pasca kebakaran yang melanda gedung utama SMKN 5 Bengkulu Utara pada tanggal 11 Juni, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengadakan pertemuan dengan guru dan pengurus komite sekolah di ruang praktik belajar SMKN 5 Bengkulu Utara.(11/06/2024)(foto: Robi/Selimburcaya.com).

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Pasca kebakaran yang melanda gedung utama SMKN 5 Bengkulu Utara pada tanggal 11 Juni, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengadakan pertemuan dengan guru dan pengurus komite sekolah di ruang praktik belajar SMKN 5 Bengkulu Utara.

Ketua Komite SMKN 5 Bengkulu Utara, Sumarno, menyampaikan harapannya kepada Gubernur Rohidin untuk mengembalikan guru-guru PPPK ke sekolah tersebut guna meringankan beban komite dalam membayar gaji guru honorer.

“Harapan saya kepada Pak Gubernur, agar guru yang telah mendaftar PPPK dikembalikan ke sini (SMKN 5 Bengkulu Utara), sehingga meringankan beban kami sebagai komite untuk memberikan biaya (membayar) guru-guru honorer yang ada di sini,” ujar Sumarno.

Saat ini, SMKN 5 Bengkulu Utara masih memiliki belasan guru honorer aktif yang berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rohidin Mersyah memastikan bahwa penempatan guru PPPK akan dilakukan sesuai dengan daerah asalnya melalui kebijakan yang telah ditetapkan. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga struktur formulasi pembagian jam belajar sekolah serta mempertimbangkan tanggung jawab mengajar guru-guru tersebut.

“Saya telah memastikan bersama Kadisdikbud Provinsi Bengkulu bahwa penempatan guru PPPK akan sesuai dengan daerah asal masing-masing. Saya sudah mengeluarkan kebijakan bahwa semua guru PPPK dikembalikan ke sekolah asal masing-masing dengan pertimbangan pertama, tanggung jawab mengajarnya, dan kedua, tidak mengganggu struktur formulasi pembagian jam mengajar sekolah yang baru,” tutup Gubernur Rohidin.

Dengan kebijakan ini, diharapkan masalah kekurangan guru honorer di SMKN 5 Bengkulu Utara dapat teratasi, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik.

Pewarta : Robi

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *