Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Babak final cabang perlombaan karya tulis ilmiah Al-Qur’an pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XXXVI Tahun 2024 Tingkat Provinsi berlangsung meriah di Aula SMKN 2 Bengkulu Utara. Kompetisi ini diikuti oleh enam finalis, terdiri dari tiga putra dan tiga putri, yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, dan Kota Kepahiang. Dari total 19 peserta yang mewakili berbagai kabupaten dan kota, hanya enam yang berhasil mencapai babak final.
Ketua Majelis Dewan Hakim, Prof. Dr. Zubaedi, M.Pd., menyampaikan bahwa babak final ini merupakan hasil seleksi ketat berdasarkan karya tulis ilmiah yang telah diajukan sebelumnya. Setiap finalis diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya ilmiahnya di hadapan dewan hakim dalam waktu lima menit.
“Hari ini kita melaksanakan babak final, dimana sebelumnya telah dipilih dan diseleksi karya tulis ilmiah tersebut. Seluruh peserta yang berhasil lolos di tahap sebelumnya, diberikan kesempatan untuk presentasi secara langsung di depan dewan hakim dengan waktu yang telah ditentukan,” ujar Prof. Zubaedi.
Ia juga menjelaskan bahwa setelah presentasi, dewan hakim akan mengadakan rapat pleno untuk menentukan pemenang. Prof. Zubaedi berharap agar para peserta yang belum berhasil menjadi pemenang tetap semangat dan terus memperbaiki diri, sementara pemenang diharapkan untuk terus belajar dan mempersiapkan diri untuk kompetisi di tingkat nasional.
“Setelah ini, dewan hakim akan mengadakan rapat, melalui beberapa proses hingga pengumuman juara pada malam penutupan. Saya berharap untuk seluruh peserta yang telah mengikuti dan belum berkesempatan menang, agar terus memperbaiki diri dan mempersiapkan diri untuk kesempatan selanjutnya. Bagi yang menjadi juara nantinya, agar terus belajar dan mempersiapkan diri, apabila ada panggilan dari Pemerintah Provinsi untuk MTQ tingkat nasional,” jelas Prof. Zubaedi.
Acara finalisasi ini menunjukkan antusiasme dan semangat tinggi dari para peserta dalam mengembangkan karya tulis ilmiah berbasis Al-Qur’an. Diharapkan, melalui ajang ini, dapat terlahir generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Al-Qur’an.
Pewarta : Hafiz
Editor : Ardy
