Bengkulu Selatan, Selimburcaya.com – Menanggapi laporan masyarakat Desa Sukarami, Kecamatan Air Nipis, terkait kerusakan irigasi, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Bersama dengan Dinas PUPR Bengkulu Selatan, Bupati Gusnan berjanji akan memperbaiki irigasi tersebut dalam tahun 2024 ini.
Irigasi yang rusak dilaporkan masyarakat telah menyebabkan gangguan serius terhadap pengairan lebih dari 50 hektare lahan persawahan. Para petani mengeluh bahwa air dari irigasi sama sekali tidak masuk ke lahan mereka, sehingga sawah tidak bisa digarap untuk musim tanam padi yang akan datang. Kerusakan irigasi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk usia bangunan yang sudah tua dan seringnya diterjang air hujan deras yang berujung pada ambruknya irigasi.
“Kami menindaklanjuti laporan masyarakat melalui WhatsApp, soal irigasi Air Bengkenang Sukarami yang mengairi 50 hektare sawah,” kata Bupati Gusnan.
Setelah meninjau langsung ke lapangan, Bupati Gusnan melihat bahwa irigasi tersebut sudah hancur dan tidak bisa dimanfaatkan oleh para petani di Kecamatan Air Nipis.
Dalam kunjungannya, Bupati Gusnan membawa tim Sumber Daya Air (SDA) dari Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan untuk segera memperbaiki kerusakan tersebut.
“Pentingnya air untuk sawah Adiak Sanak yang sebentar lagi memasuki musim tanam, kami bersama Dinas PUPR dalam waktu dekat akan memperbaiki saluran air tersebut. Ada lebih kurang 50 hektare sawah yang bergantung pada irigasi ini,” ujar Bupati Gusnan.
Lahan sawah di Bengkulu Selatan memiliki banyak fungsi bagi masyarakat desa, tidak hanya sebagai penghasil bahan pangan, tetapi juga sebagai sumber pendapatan dan lapangan kerja di bidang pertanian. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan, Tedy Setiawan, ST M.Si, menambahkan bahwa kerusakan irigasi di beberapa wilayah Bengkulu Selatan masih menjadi tanggung jawab Kabupaten, meskipun beberapa di antaranya adalah tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWSS) Sumatera VII.
Terkait kerusakan irigasi di wilayah Air Nipis, Tedy memastikan bahwa perbaikan akan dilakukan tahun ini juga melalui dana APBD Kabupaten.
“Untuk perbaikan itu tanggung jawab kami (Dinas PUPR), secepatnya diperbaiki, Pak Bupati juga sudah melihat langsung,” ujar Tedy.
Dia berharap masyarakat petani di kawasan Air Nipis dan sekitarnya bersabar sementara pemerintah daerah melakukan perbaikan secara permanen. Dinas PUPR menjamin bahwa lahan-lahan pertanian warga akan kembali seperti semula.
“Untuk masyarakat sudah kami sampaikan secara langsung juga kepada pemerintah desa, agar bersabar untuk proses perbaikan yang langsung dilakukan,” tambah Tedy.
Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Wadimin, turut menyuarakan pentingnya irigasi di Kecamatan Air Nipis hingga Seginim, yang sangat bergantung pada air irigasi tersebut.
“Irigasi di Kecamatan Air Nipis hingga Seginim sangat penting, jadi ini perhatian pemerintah,” kata Wadimin.
Ia berharap agar pemerintah daerah tidak menunda perbaikan dengan alasan apapun, karena masyarakat sangat bergantung pada bantuan pemerintah Bengkulu Selatan.
“Pak Bupati, tolong cepat perbaiki jangan ditunda apalagi sampai tahun depan, petani ingin manfaatkan lahan,” pungkas Wadimin.
Pewarta : Agus
Editor : Ardy