Bank Bengkulu Tingkatkan Sinergi dengan Pemkab Rejang Lebong untuk Peningkatan PAD

Share it
Audiensi dengan Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, di rumah dinas bupati pada pukul 09.00 WIB, Selasa (04/06/2024). (foto:Hafiz/Selimburcaya.com).

Rejang Lebong, Selimburcaya.com – Direktur Bank Bengkulu, Beni Harjono, menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong guna mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan saat beraudiensi dengan Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, di rumah dinas bupati pada pukul 09.00 WIB, Selasa (4/6). Dalam audiensi ini, Beni Harjono didampingi oleh Direktur Bisnis, Iswahyudi, Direktur Kepatuhan, Juprizal, dan Kepala Cabang Bank Bengkulu, Wahyu Esa Saputra.

Bupati Syamsul Effendi turut didampingi oleh Sekdakab Yusran Fauzi, ST, dan Kepala BPKD Andy Ferdian, SE. Beni Harjono menjelaskan bahwa Bank Bengkulu terus tumbuh dan berkembang secara positif, serta telah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, termasuk Polda Bengkulu, Bulog, dan RSUD.

“Kedepan, kami berencana melakukan akuisisi BUMN lain dan lembaga negara lainnya, seperti Perum Pos, Telkom, Angkasa Pura, dan Pelindo. Untuk itu, kami juga berupaya meningkatkan infrastruktur pendukung peningkatan layanan. Bank Bengkulu harus menjadi pelayan terbaik di rumah sendiri,” tutur Beni Harjono.

Selain itu, Beni juga menawarkan beberapa ide kreatif untuk peningkatan PAD Rejang Lebong. Misalnya, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sudah bisa dilakukan nasabah di ritel modern seperti Alfamart dan Indomart. Bank Bengkulu juga menyediakan aplikasi layanan parkir dan layanan RSUD. “Kami juga akan bekerjasama dengan Tokopedia dan Shopee, sehingga lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi,” paparnya.

Beni mengakui bahwa sejak Bank Bengkulu bekerjasama dengan Bank Jawa Barat (BJB), mereka telah mampu melampaui target dengan menyetor modal sebesar Rp3 triliun. “Dengan demikian, Bank Bengkulu sudah bisa fokus melakukan ekspansi usaha dan meningkatkan sinergi dengan seluruh pemerintah daerah,” ujar Beni.

Bupati Syamsul Effendi mengucapkan terima kasih atas dukungan Bank Bengkulu dan menyambut baik ide-ide kreatif yang ditawarkan. “Kami siap melakukan MoU terkait pengelolaan dan peningkatan PAD. Kami juga siap mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jasa perbankan di Bank Bengkulu,” kata bupati.

Bupati juga menyoroti beberapa potensi perputaran uang, seperti dalam pengelolaan objek wisata alam dan wisata buatan, serta dalam transaksi jual beli hasil bumi, kopi, sayur-sayuran, dan industri UKM dan UMKM. “Selama ini, sektor ini belum memberikan kontribusi PAD maksimal. Diharapkan melalui dukungan Bank Bengkulu, penerimaan PAD dari sektor ini dapat meningkat,” demikian bupati.

Pertemuan akrab ini diakhiri dengan aksi saling tukar cinderamata. Bank Bengkulu memberikan miniatur bunga kibut, sementara bupati memberikan miniatur rumah adat Rejang, sebagai simbol kerjasama dan sinergi yang semakin erat antara kedua belah pihak.

Pewarta: Hafiz

Editor: Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *