mm
Share it
UPTD Puskesmas Gunung Alam mengadakan lokakarya mini lintas sektoral Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara(30/05/2024).(foto:Agus/Selimburcaya.com).

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com –  UPTD Puskesmas Gunung Alam mengadakan lokakarya mini lintas sektoral dengan tema “Peran Masyarakat dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah”. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB di Kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam pencegahan dan penanganan penyakit demam berdarah di wilayah tersebut.

Hadir dalam acara ini antara lain Sekretaris Camat Argamakmur, Sudarmanto SIP, yang mewakili Camat Kota Argamakmur, Kepala Puskesmas Gunung Alam Zuni Ramzuhratul Azmi, SKM, kepala desa di wilayah kerja Puskesmas Gunung Alam, Bhabinkamtibmas wilayah kerja Gunung Alam, kader jentik perwakilan desa, serta bidan desa wilayah kerja Puskesmas Gunung Alam.

Bhabinkamtibmas Aipda Royhan yang turut serta dalam kegiatan ini melaporkan bahwa lokakarya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit demam berdarah. Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Gunung Alam, Zuni Ramzuhratul Azmi, SKM, menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memberantas penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini. “Pencegahan demam berdarah tidak bisa hanya mengandalkan tenaga medis, tetapi memerlukan peran aktif dari masyarakat,” ujarnya.

Sudarmanto SIP, Sekretaris Camat Argamakmur, juga menyampaikan hal yang serupa. Ia mengapresiasi upaya Puskesmas Gunung Alam dalam mengadakan lokakarya ini dan menekankan bahwa pencegahan demam berdarah harus menjadi prioritas bersama. “Kami berharap semua elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan tindakan pencegahan seperti pemberantasan sarang nyamuk,” katanya.

Dalam sesi diskusi, para peserta membahas berbagai langkah konkret yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah demam berdarah. Beberapa langkah yang disarankan antara lain melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk), penggunaan kelambu, serta pemakaian lotion anti-nyamuk. Kader jentik dan bidan desa yang hadir juga diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan strategi yang telah berhasil diterapkan di wilayah masing-masing.

Aipda Royhan sebagai Bhabinkamtibmas juga menekankan pentingnya peran keamanan dalam mendukung program kesehatan ini. “Keamanan dan kesehatan masyarakat adalah dua hal yang saling berkaitan. Kami dari kepolisian siap mendukung setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Gunung Alam semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan aktif dalam kegiatan pencegahan demam berdarah. Kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat diharapkan dapat menekan angka kejadian demam berdarah di wilayah Kecamatan Argamakmur. Lokakarya ini merupakan langkah nyata dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.

Pewarta : Agus

Editor : Ardy

By Admin2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *