Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Perpusda Gelar Bimtek SPP-TIK

Share it
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkulu Utara gelar Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP) melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rabu, (15/5/2024).(f0t0:MCBU).

Bengkulu Utara, Selimburcaya.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkulu Utara gelar Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan (SPP) melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rabu, (15/5/2024).

Bimtek sistem pengembangan perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bengkulu Utara H. Suharlan. S.Pd, M.Pd.

Ketua Panitia Bimtek, Marlaini, SE menyampaikan bahwa kegiatan ini ikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari perpustakaan desa dalam kecamatan Bengkulu Utara. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari di mulai dari tanggal 14 – 16 Mei 2024.

Selanjutnya Ketua Panitia menyampaikan, kegiatan Bimtek SPP- TIK bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang konsep tranformasi pengetahuan berbasis inklusi sosial sehingga dapat meningkatkan pengetahuan para peserta tentang strategi-strategi pengembangan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi.

“Yang meliputi strategi peningkatan layanan informasi, strategi pelibatan masyarakat, dan strategi advokasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan teknologi informasi tersebut,”terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bengkulu Utara H. Suharlan. S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa perpustakaan berperan sebagai sumber pendidikan non formal bagi masyarakat. Pentingnya kedudukan perpustakaan di desa sehingga dapat difungsikan dengan baik oleh pemerintah desa, sehingga pemerintah perlu mengembalikan fungsi perpustakaan yang sebenarnya yaitu pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan demikian bimtek ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta tentang pentingnya sistem informasi manajemen program dan mampu mengaplikasikan untuk penataan dokumen seluruh kegiatan di perpustakaan dan pemanfaatannya berbasis teknologi informasi,”ungkapnya.

Salah satu peserta dari Desa Sidourip, Nur, menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah atas diselenggarakannya kegiatan ini.

“Harapannya, kami bisa menambah pengetahuan terkait pengelolaan perpustakaan desa berbasis TIK menjadi lebih baik dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi informasi dan meningkatkan pelayanan yang prima untuk masyarakat di desa,”ucapnya.

Pewarta : Agus

Editor: Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *