First Responden Sebagai Tim Penyelamatan dan Penanganan Mamalia Laut

Share it

Pembentukan tim melalui bimbingan teknis penanganan mamalia laut terdampar, meliputi pemberian materi dan praktek penanganan, di wilayah konservasi penyu dan sekretariat Lestari Alam Laut untuk Negeri (LATUN), Senin (13/02/2023). (Foto:Yudi/Selimburcaya.com)

Bengkulu, Selimburcaya.com – First responden merupakan tim penyelamatan dan penanganan mamalia laut yang terdampar khususnya di Provinsi Bengkulu, tim ini dibentuk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia melalui Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang.

Pembentukan tim melalui bimbingan teknis penanganan mamalia laut terdampar, meliputi pemberian materi dan praktek penanganan, di wilayah konservasi penyu dan sekretariat Lestari Alam Laut untuk Negeri (LATUN), Senin (13/02/2023).

Pada pelaksanaan ini, tim dihimpun terdiri dari BKIPM, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Basarnas, Danlanal, Polda, BKSDA, LATUN dan kalangan mahasiswa Bengkulu.

Kepala LPSPL Serang, Syarif Iwan Taruna Alkadrie menyampaikan bahwa jenis mamalia dan hewan dilindungi adalah yang paling krusial ketika terdampar.

“Sering viral hewan terdampar yang diviralkan oleh masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan perlunya ada tim penyelamatan sebab selama ini ada puluhan mamalia laut yang dilindungi terdampar di perairan bengkulu.

“Perlu ada pembentukan tim untuk penanganan mamalia ini,” kata dia.

Di sisi lain Ketua LATUN Ari Anggoro yang menjadi tuan rumah ,mengatakan, tim yang akan dibentuk nantinya berpusat di Sekretariat LATUN, penanganan terpadu ini nantinya tim akan melaporkan temuan kasus ke KKP sembari melakukan penyelamatan.

“Beberapa alat sarana prasarana juga telah disiapkan oleh KKP sebagai penunjang penanganan, dengan harapan mudaha-mudahan mamalia laut di Provinsi Bengkulu ini tetap terjaga,” kata Ari. (Yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *