Hiswana Migas Usul Naikan HET LPG Melon

Share it

Menyikapi usulan dari Hiswana Migas terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tabung 3 Kg di Provinsi Bengkulu rendah, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Pembahasan Usulan Revisi Keputusan Gubernur Nomor R. 277 IV Tahun 2015 Tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi LPG Tabung 3 Kg di Provinsi Bengkulu, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (29/8).

Ikut dalam rapat tersebut, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Ir. Fachriza Razie, Biro Hukum, Biro Ekonomi, ESDM, Disperindag, BPKD serta dari PT Pertamina Cabang Bengkulu.

Dalam keterangannya, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mengatakan, rapat ini membahas HET Gas Melon di Provinsi Bengkulu yang menurut pihak Hiswana Migas HET Gas Melon di Provinsi Bengkulu terendah se -Sumaatera.

“Ini ada usulan dari Hiswana Migas bahwa HET LPG 3 kg di daerah kita
terendah di Sumatera, yaitu pada angka Rp 15.300 sedangkan di daerah tetangga kita ada yang harga Rp 17.000 hingga Rp 18.000. Sehingga pihak Hiswana Migas meminta agar HET Gas Melon di kita dapat dipertimbangkan untuk dinaikan,” sebut Sekda Hamka Sabri usai pimpin rapat.

Hamka mengatakan, untuk menindaklanjuti hal itu perlu pembahasan lebih lanjut bersama instansi terkait.

Karena harga HET Gas 3 kg yang sudah ditetapkan melalui Pergub Rp 15.300, tapi kenyataan di lapangan ada agen yang menjual di atas HET yang ditetapkan tersebut.

“Ini belum final, kita bentuk tim khusus untuk mengkaji dan menganalisa usulan tersebut, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat,” ujarnya. (mc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *