Gubernur Bengkulu Buka Rafflesia Karate Open Competition, Tekankan Sportivitas dan Etika

Share it
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas, etika, dan sopan santun dalam olahraga karate. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat membuka Rafflesia Karate Open Competition (RKOC) di Gelanggang Olahraga, Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Jumat (05/07/2024).(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menegaskan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas, etika, dan sopan santun dalam olahraga karate. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat membuka Rafflesia Karate Open Competition (RKOC) di Gelanggang Olahraga, Sawah Lebar, Kota Bengkulu, Jumat (5/7/2024).

“Karate merupakan olahraga bela diri yang membentuk manusia menjadi pribadi yang luhur, berbudi pekerti, memiliki semangat dan daya juang tinggi, serta menjunjung nilai etika, sportivitas, dan sopan santun. Oleh karena itu, para wasit dan atlet harus menjunjung tinggi sportivitas sesuai dengan sumpah karate serta janji yang telah diucapkan sebelum pertandingan,” tegas Gubernur Rohidin.

Kejuaraan Daerah Open Tournament and Festival ini berlangsung sejak tanggal 5 hingga 7 Juli 2024, diikuti oleh 1.127 atlet putra dan putri yang berasal dari 14 perguruan serta 27 kontingen karate di kota dan kabupaten.

Juara I, II, dan III akan mendapatkan medali dan piagam penghargaan. Sementara untuk juara umum I, II, dan III akan mendapatkan uang pembinaan. Para pemenang juga akan diikutsertakan dalam event serupa di tingkat nasional.

“Dengan semangat gotong royong, event keolahragaan di Bengkulu dapat dimanfaatkan untuk membangun ekonomi masyarakat, mengembangkan sektor pariwisata, dan meningkatkan kreativitas,” tambah Gubernur Rohidin.

Sementara itu, Pembina RKOC, Beni Suharto, menuturkan bahwa selain untuk membela diri saat dalam keadaan genting, karate juga untuk mengasah keterampilan dan kepemimpinan, termasuk membentuk kedisiplinan diri.

“Karate tidak hanya mengajarkan teknik bela diri, tetapi juga mengasah keterampilan, kepemimpinan, dan kedisiplinan diri yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Beni Suharto.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *