Bengkulu, Selimburcaya.com – Wakil Wali Kota Bengkulu, Ronny PL Tobing, menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka kemiskinan di Kota Bengkulu. Sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), Ronny meminta dukungan penuh dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat.

Hal ini disampaikan Ronny saat memimpin rapat koordinasi TKPK yang membahas Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN) dan persiapan penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025–2029, Kamis (31/5/2024), di Ruang Rapat Hidayah II, Kantor Wali Kota Bengkulu.
“Kita berharap penurunan angka kemiskinan bisa sangat signifikan. Maka kita harus bahas solusi dan cara-cara konkret. Kami butuh kerjasama semua pihak, termasuk para camat,” tegas Ronny.
Ia juga menyoroti pentingnya data yang akurat, terutama setelah perubahan sistem dari DTKS ke DT-SEN. Data ini menjadi dasar dalam menentukan penerima bantuan dan menyusun kebijakan berbasis kebutuhan.
“Pemerintah memiliki misi besar yang insyaallah menjadi amal jariyah. Kita harus solid sebagai tim hebat untuk mengentaskan kemiskinan,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menjelaskan bahwa perubahan DTKS ke DT-SEN membawa konsekuensi signifikan. Di antaranya adalah penerapan sistem pemeringkatan (Desil), perubahan penerima bantuan sosial, dan penyesuaian kuota bansos per daerah.
“Setiap data yang masuk kini akan dipilah berdasarkan desil, jadi lebih rinci dan tepat sasaran,” jelas Sahat.
Rakor ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, DP3AP2KB, dan BPS Kota Bengkulu.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

