ggg
Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Jumlah penduduk miskin di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan pada Maret 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, jumlah penduduk miskin mencapai 252,97 ribu orang atau 12,08 persen dari total populasi.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyebutkan penurunan ini didorong oleh perbaikan kondisi ekonomi di perdesaan.Sabtu (26/07/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Angka ini menurun 8,18 ribu orang dibanding September 2024 yang tercatat sebesar 261,15 ribu orang (12,52 persen).

“Jumlah penduduk miskin di perdesaan turun 8,9 ribu orang, dari 174,44 ribu pada September 2024 menjadi 165,58 ribu orang pada Maret 2025,” ujar Win Rizal, Sabtu (26/7/2025).

Sebaliknya, di perkotaan justru terjadi kenaikan kecil, yakni 0,7 ribu orang, dari 86,71 ribu menjadi 87,39 ribu orang. Persentase kemiskinan di perkotaan naik tipis dari 12,32 persen menjadi 12,34 persen, sementara di perdesaan turun dari 12,63 persen menjadi 11,95 persen.

Jika dibandingkan dengan Maret 2024, penurunan lebih signifikan, yaitu sebesar 28,39 ribu orang, dengan persentase kemiskinan turun 1,48 persen poin (dari 13,56 persen menjadi 12,08 persen).

Pada periode Maret 2025, Garis Kemiskinan di Bengkulu ditetapkan sebesar Rp683.820 per kapita per bulan, terdiri dari:

  • Garis Kemiskinan Makanan: Rp503.475 (73,63%)

  • Garis Kemiskinan Nonmakanan: Rp180.345 (26,37%)

BPS juga mencatat rata-rata rumah tangga miskin di Bengkulu beranggotakan 4,59 orang, sehingga garis kemiskinan per rumah tangga mencapai Rp3.138.734 per bulan.

Secara nasional, persentase penduduk miskin Indonesia pada Maret 2025 tercatat 8,47 persen atau 23,85 juta orang, terdiri dari 11,27 juta di perkotaan dan 12,58 juta di perdesaan.


Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

By Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *