Bengkulu, Selimburcaya.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan memastikan siswa di Provinsi Bengkulu mendapatkan makanan sehat dan bebas bahan kimia berbahaya terus dimatangkan. Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, menyatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah penting untuk mendukung keberhasilan program ini.
“Terkait dengan MBG, kami sudah berkoordinasi dengan satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG). Pelaksanaan program saat ini masih menunggu kedatangan peralatan yang diperlukan,” ungkap Yogi, Rabu (8/1).
Pengujian Makanan Secara Ketat
BPOM Bengkulu akan melakukan pengujian sampel makanan secara acak untuk memastikan makanan yang disediakan aman dikonsumsi.
“Kami akan memastikan bahwa makanan bebas dari bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan rhodamin. Ini penting untuk mencegah risiko kesehatan bagi siswa,” jelas Yogi.
Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan siswa sekaligus mencegah insiden yang diakibatkan oleh konsumsi makanan tidak layak.
Sinergi Lintas Sektor untuk Kesuksesan Program
Asisten I Pemprov Bengkulu, Khairil Anwar, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan program MBG.
“Program ini membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Kementerian Agama, dan stakeholder lainnya. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan program ini,” kata Khairil.
Ia juga menyebut bahwa MBG merupakan bagian dari program nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto, mencakup tingkat pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
Hingga saat ini, Pemprov Bengkulu masih menunggu petunjuk teknis (juknis) mengenai mekanisme penyediaan dan distribusi makanan. Meski demikian, koordinasi intensif terus dilakukan untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.
Komitmen untuk Siswa yang Lebih Sehat
Program MBG bertujuan tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya makanan sehat. Dengan langkah pengawasan BPOM dan dukungan lintas sektor, program ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam upaya menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy