Lebong, Selimburcaya.com – Ratusan massa yang terdiri dari anggota Yayasan Nuansa Alam Lestari (NAL) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lebong menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Lebong, Rabu, 11 Desember 2024. Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan empat poin tuntutan yang terkait dengan pencairan anggaran yang masih tersendat.
Adapun empat tuntutan utama yang disuarakan adalah:
- Pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum dibayarkan selama lima bulan.
- Pencairan dana Ganti Uang (GU) untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
- Pencairan dana Pembayaran Langsung (LS).
- Pembayaran gaji rapel Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta gaji honorer.
Sayangnya, aksi damai tersebut tidak mendapatkan tanggapan langsung dari pejabat yang berwenang. Massa aksi yang berharap bertemu dengan pejabat terkait di Kantor Bupati harus mengalihkan aksinya ke Gedung DPRD Lebong, setelah tidak satu pun pejabat menemui mereka.
Perwakilan massa aksi yang mencoba melakukan audiensi juga tidak diterima. Padahal, sejumlah massa mendapati mobil dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong terparkir di lokasi.
“Pejabatnya ada di dalam. Tidak mau menemui kami. Tidak mau mendengarkan aspirasi yang kami sampaikan,” ungkap salah satu perwakilan aksi, Heri, dengan nada kecewa.
Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap lambannya respons pemerintah daerah dalam menangani masalah pencairan anggaran. Para demonstran berharap agar pemerintah segera memenuhi tuntutan yang mereka ajukan demi kesejahteraan ASN, PPPK, honorer, dan organisasi terkait.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy