Bengkulu, Selimburcaya.com — Pemerintah Kota Bengkulu terus menggencarkan sosialisasi dan penataan kawasan wisata Pantai Panjang, khususnya di zona 2, tepatnya di belakang Bencoolen Mall hingga kawasan sport center.
Dalam pertemuan tersebut, para pedagang menyatakan dukungannya terhadap program relokasi yang digagas pemerintah.
“Sosialisasi kepada pedagang sudah dilakukan dan sebagian besar menerima. Mereka sadar bahwa penataan ini bertujuan untuk memajukan pariwisata, yang nantinya akan berdampak positif pada usaha mereka,” jelas Sehmi.
Sehmi menyebutkan, lokasi berjualan akan ditata menyerupai pola huruf U, dan pedagang akan diberikan lahan dengan ukuran 4×6 meter hingga 5×10 meter, menyesuaikan area yang tersedia. Pemerintah juga menyiapkan zona khusus untuk pembangunan Tugu Camkoha di area ujung zona.
Tidak hanya penataan lokasi, aturan dagang pun diperjelas. Pedagang pakaian hanya diperbolehkan menjual produk yang mendukung ikon wisata, seperti kaus bergambar Pantai Panjang atau ikon khas Bengkulu lainnya.
“Kami sangat mendukung. Yang penting semua dipindahkan secara merata agar adil,” ujar Epi Yusri, salah satu pedagang.
Hal senada disampaikan oleh Taufan, pedagang lainnya, yang meminta agar lokasi lapaknya tidak terlalu dekat dengan pohon.
Untuk menjamin keadilan dan transparansi, Pemkot Bengkulu akan menggunakan sistem undian terbuka dalam penempatan lapak pedagang. Langkah ini diapresiasi oleh seluruh pedagang sebagai bentuk pemerataan hak dan menghindari konflik antar pedagang.
Program ini diharapkan mampu menjadikan kawasan Pantai Panjang lebih tertata, nyaman, dan menarik bagi wisatawan, sehingga secara langsung meningkatkan pendapatan para pelaku usaha lokal.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy