Bengkulu, Selimburcaya.com – Anggota Komisi VII DPR RI, Hj. Erna Sari Dewi, bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI terus mendorong digitalisasi promosi pariwisata Bengkulu. Upaya ini dilakukan melalui serangkaian sosialisasi terkait pengembangan sektor pariwisata yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Didampingi pejabat serta jajaran Kemenpar, khususnya Deputi Promosi Wisata, Erna menegaskan bahwa setelah membahas penyelenggaraan event pariwisata sebagai daya tarik wisata, diskusi kali ini, Jumat (21/3/2025), berfokus pada strategi promosi berbasis digital.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun pariwisata dari daerah, karena setiap daerah memiliki kekhasan dan budaya masing-masing,” ujar Erna Sari Dewi.
Lebih lanjut, politisi Partai NasDem ini menekankan bahwa Bengkulu memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang harus dipromosikan secara lebih luas. Beberapa destinasi unggulan seperti Benteng Marlborough dan Rumah Ibu Fatmawati memiliki nilai sejarah tinggi, sehingga perlu strategi digital untuk mengenalkan Bengkulu ke dunia, termasuk ke negara-negara tetangga.
“Kita akan memanfaatkan teknologi agar dunia bisa melihat bahwa Bengkulu memiliki budaya, sejarah, dan destinasi wisata yang luar biasa,” jelas Erna.
Dalam kesempatan ini, Erna juga menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci utama dalam mengembangkan sektor pariwisata. Tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah, berbagai elemen juga dilibatkan, termasuk pelaku usaha pariwisata seperti perhotelan, event organizer, serta dunia usaha dan swasta seperti BUMN dan BUMD.
“Semua pihak harus berperan aktif. Pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, hingga sektor swasta harus berkolaborasi dalam menyusun dan menggelar event pariwisata. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menjadikan pariwisata sebagai pilar utama ekonomi Bengkulu,” imbuhnya.
Melalui strategi digitalisasi dan kolaborasi yang kuat, Erna berharap Bengkulu semakin dikenal secara nasional maupun internasional sebagai destinasi wisata unggulan.
“Bengkulu, sebagai kota sejarah dengan sebutan baru Bumi Merah Putih, dapat dikenal hingga mancanegara. Semoga ini terwujud,” tutup Erna.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, mengapresiasi inisiatif Kemenpar bersama Anggota Komisi VII DPR RI ini karena menjadi bagian dari strategi promosi wisata Bengkulu.
“Kami dari Dispar Bengkulu terus mengajak semua pihak, termasuk penggiat media sosial, untuk turut serta mempromosikan wisata Bengkulu. Alhamdulillah, cukup banyak yang ikut, dan ke depan diharapkan semakin banyak lagi pihak yang berkontribusi dalam memperkenalkan wisata Bengkulu, seperti Festival Tabut Bengkulu,” pungkasnya.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy