Tuntas Tahun Ini! Pemkot Bengkulu Siapkan Rp 3,5 Miliar untuk Atasi Sampah Menggunung di TPA Air Sebakul

Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Masalah sampah yang menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Air Sebakul akan segera teratasi tahun ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk pembebasan lahan guna perluasan TPA tersebut.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk pembebasan lahan guna perluasan TPA tersebut. Kamis (20/03/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Riduan, membenarkan bahwa anggaran tersebut telah dialokasikan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2025. Saat ini, proses perencanaan tengah berlangsung, dan lahan yang akan dibebaskan masih dalam tahap penilaian kelayakan harga oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

“Kita tengah membuat proses perencanaannya, dan sekarang ini sedang dikaji melalui KJPP mengenai kelayakan harganya. Untuk anggaran di DPA kita sudah ada Rp 3,5 miliar, jadi kita Insya Allah akan membeli lahan kurang lebih seluas 3 hektar. Insya Allah realisasinya tahun ini juga. Ini dalam proses perencanaan. Target akhir tahun selesai,” jelas Riduan, Rabu (19/3/2025).

Lebih lanjut, Riduan menekankan bahwa perluasan lahan ini akan membawa perubahan besar dalam sistem pengelolaan sampah di Kota Bengkulu. Pemkot menargetkan untuk mengubah sistem pengelolaan sampah dari metode Open Dumping menjadi Sanitary Landfill.

“Karena memang kita sudah kena peringatan dari Kementerian Lingkungan Hidup bahwa kita harus merubah pengolahannya menjadi Sanitary Landfill. Jadi sampah yang ada di TPA itu harus kita olah supaya tidak merusak lingkungan,” tambahnya.

Selama ini, TPA Air Sebakul masih menerapkan sistem Open Dumping, yaitu metode pembuangan sampah secara terbuka tanpa proses pengolahan atau penutupan tanah. Metode ini dinilai memiliki dampak negatif yang besar terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk segera beralih ke Sanitary Landfill, yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan standar pengelolaan sampah nasional.

Dengan adanya anggaran yang telah disiapkan dan target penyelesaian akhir tahun ini, diharapkan permasalahan sampah di Kota Bengkulu bisa segera teratasi, serta meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat setempat.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *