Sinergi BPOM dan RRI Bengkulu Perkuat Pelayanan Publik Berbasis HAM

Share it

Bengkulu, Selimburcaya.com – Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu, Yogi Abaso Matarm, melakukan kunjungan silaturahmi ke Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Bengkulu pada Rabu (8/1/2025). Kehadiran Yogi disambut hangat oleh Kepala Stasiun RRI Bengkulu, Rozani, S.E. Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting berupa penandatanganan dukungan untuk penguatan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM).

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting berupa penandatanganan dukungan untuk penguatan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM). Rabu (08/01/2025)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Dalam sambutannya, Yogi mengapresiasi berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Bengkulu serta Kepala LPP RRI Bengkulu.

“Kami memohon dukungan, salah satunya dari Kanwil HAM di Provinsi Bengkulu. Alhamdulillah, kami juga mendapat dukungan dari Kepala RRI Bengkulu,” ujar Yogi.

Program pelayanan publik berbasis HAM yang dicanangkan BPOM Provinsi Bengkulu ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok rentan di Kota Bengkulu dan sekitarnya. Inisiatif ini diharapkan dapat berjalan efektif pada tahun 2025 dengan dukungan kolaborasi lintas sektor.

“Dengan kolaborasi yang kami bangun bersama berbagai pihak, kami ingin meningkatkan kemandirian kelompok rentan melalui pendekatan yang lebih manusiawi dan berbasis HAM,” tambah Yogi.

Kepala LPP RRI Bengkulu, Rozani, juga menyatakan komitmennya dalam mendukung program-program yang melibatkan masyarakat secara langsung. Ia menegaskan pentingnya penyebarluasan informasi dan edukasi terkait pelayanan publik berbasis HAM kepada masyarakat luas.

Kerja sama strategis ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antarinstansi dan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi kelompok rentan. Dukungan dari berbagai pihak mencerminkan komitmen bersama untuk menghadirkan pelayanan publik yang inklusif, transparan, dan berkeadilan.

Dengan penandatanganan kesepakatan ini, diharapkan program pelayanan berbasis HAM dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Provinsi Bengkulu, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan langkah serupa.

Pewarta : Zoel
Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *