Bengkulu, Selimburcaya.com – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Angkatan ke-XXXV di salah satu hotel di Kota Bengkulu. Sebanyak 425 wisudawan dari program studi Administrasi Publik dan Administrasi Bisnis secara resmi diwisuda dalam acara yang penuh haru dan semangat.
Ketua STIA Bengkulu, Gustini Yurid, SE, MM, menyampaikan harapannya agar para lulusan mampu menyesuaikan diri di dunia kerja yang semakin kompleks. Ia menekankan pentingnya etika dan integritas dalam menghadapi tantangan global.
Tantangan Tingginya Pengangguran di Bengkulu
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu, Syarifudin, yang hadir mewakili Plt. Gubernur Bengkulu, menyoroti data pengangguran di Bengkulu yang mencapai 3,17 persen atau sekitar 34 ribu orang. Fakta mengejutkan lainnya adalah mayoritas pencari kerja merupakan lulusan sarjana.
“Banyak lulusan mendambakan pekerjaan nyaman di ruangan ber-AC, sementara peluang kerja justru banyak tersedia di sektor perkebunan, pertambangan, dan sektor lainnya,” ujar Syarifudin.
Dorongan untuk Menjadi Wirausahawan
Syarifudin mendorong para wisudawan untuk berpikir fleksibel dalam memilih pekerjaan dan terbuka terhadap peluang di berbagai sektor. Ia juga menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai solusi mengurangi pengangguran.
“Jika lulusan hanya mengandalkan pekerjaan nyaman, mereka berisiko menjadi bagian dari angka pengangguran. Kami berharap lulusan STIA mampu menjadi wirausahawan tangguh yang menciptakan peluang kerja baru,” tambahnya.
Wisuda sebagai Momentum Perubahan
Momentum wisuda ini diharapkan menjadi pengingat bagi para lulusan bahwa kesuksesan tidak hanya diraih dengan mencari pekerjaan, tetapi juga dengan menciptakan peluang kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan semangat dan bekal ilmu yang dimiliki, lulusan STIA Bengkulu diharapkan mampu menjawab tantangan dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy