Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu tengah mempersiapkan program persampahan regional yang akan melayani tiga wilayah, yaitu Bengkulu Tengah, Seluma, dan Kota Bengkulu. Program ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan persampahan yang semakin mendesak, terutama di Kota Bengkulu yang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul-nya telah melebihi kapasitas.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menekankan urgensi pembangunan areal persampahan regional ini.
“Kebutuhan areal persampahan regional sangat penting, terutama di Kota Bengkulu yang lahannya sudah terbatas dan TPA tidak lagi bisa menampung limbah tambahan. Oleh karena itu, pemerintah provinsi melalui Dinas PUPR akan mengambil alih untuk program ini ke depan,” ujarnya pada Senin (4/11).
Rencana TPA regional ini membutuhkan lahan sekitar 20 hektar. Awalnya, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dan Seluma telah menyiapkan lahan, namun kendala luas lahan menyebabkan pemerintah mempertimbangkan kawasan hutan produksi sebagai alternatif.
“Kami sedang mempelajari kemungkinan pemanfaatan hutan produksi untuk lokasi pengolahan sampah ini, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup,” tambah Tejo.
Selain mempersiapkan lahan, Dinas PUPR juga sedang merancang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), yang ditargetkan akan dimulai pada tahun 2025. Program ini diharapkan menjadi solusi pengelolaan sampah berkelanjutan bagi wilayah-wilayah yang berada di bawah cakupan layanan TPA regional.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
