Bengkulu, Selimburcaya.com – Komunitas Fatah Kreatif, sebuah production house lokal di Bengkulu, membagikan pandangan mereka mengenai pentingnya klasifikasi usia dalam menonton film. Mereka menekankan bahwa ide cerita dan pesan yang ingin disampaikan menjadi faktor utama dalam menentukan film yang sesuai bagi berbagai kelompok usia.
Menurut Eileena Julinda Lyana, Founder Komunitas Fatah Kreatif, klasifikasi usia penonton tidak ditentukan sejak awal proses pembuatan film, tetapi berdasarkan pada ide cerita yang digarap terlebih dahulu.
“Kami membuat film itu tidak menentukan klasifikasi usia di awal, tetapi ide ceritanya yang lebih dahulu dibentuk,” ujar Eileena (4/10/2024).
Film-film produksi Komunitas Fatah Kreatif, seperti *Sangkar Burung* dan *Ngayi’kah*, dikenal karena tidak mengandung unsur kekerasan atau adegan dewasa. Hal ini membuat film-film tersebut aman ditonton oleh berbagai usia, terutama remaja dan keluarga. Mereka menyadari pentingnya menciptakan konten yang ramah untuk semua kalangan, tanpa harus mengorbankan pesan dan nilai yang ingin disampaikan.
Eileena juga menjelaskan peran Lembaga Sensor Film (LSF) dalam menentukan klasifikasi usia penonton.
“Ketika kita mengajukan surat kelulusan sensor, lembaga sensor akan langsung menentukan klasifikasi usia berdasarkan adegan dalam film,” jelasnya.
Selain menjaga unsur cerita dan pesan, Komunitas Fatah Kreatif juga berupaya menjaga elemen hiburan dalam setiap film yang mereka produksi. Mereka berharap karya mereka dapat membuka wawasan penonton, terutama anak muda, terhadap isu-isu sosial yang diangkat melalui cerita film.
Komunitas Fatah Kreatif sangat mendukung pentingnya sosialisasi klasifikasi usia untuk tontonan film di kalangan masyarakat. Mereka percaya bahwa media, khususnya film, bisa menjadi platform efektif untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif dengan cara yang lebih mudah diterima oleh berbagai kelompok usia.
Dengan perhatian khusus pada klasifikasi usia dan nilai-nilai sosial dalam setiap film, Fatah Kreatif berharap dapat terus berkontribusi dalam memproduksi film-film berkualitas yang menghibur sekaligus mendidik.
Pewarta : Robi
Editor : Ardy
