Bengkulu, Selimburcaya.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah mempersiapkan penyesuaian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Tahun Anggaran 2025. Penyesuaian ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) sekaligus mendorong motivasi mereka dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Isnan Fajri, pada Rabu (25/9) di Ruang Rafflesia, Kantor Gubernur Bengkulu, berbagai aspek terkait pelaksanaan TPP dibahas secara mendalam. Salah satu poin penting yang diangkat adalah penyesuaian TPP berdasarkan standar hidup di Jakarta, sebagai acuan nasional.
“Kami membahas secara teknis penetapan TPP untuk OPD baru, yaitu Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), serta memperhatikan Permendagri baru terkait penyusunan TPP tahun 2025,” ujar Isnan Fajri dalam pertemuan tersebut.
Rapat ini juga menyoroti pembentukan OPD baru, yaitu Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang menjadi fokus dalam penghitungan besaran TPP-nya. Meskipun Bapenda sudah resmi terbentuk, jabatan Kepala Bapenda sementara waktu akan diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) hingga perhitungan besaran TPP selesai dilakukan.
Isnan Fajri menambahkan bahwa secara umum besaran TPP untuk ASN pada Tahun Anggaran 2025 tidak akan berbeda jauh dari tahun sebelumnya. Namun, dengan adanya regulasi baru dari Kementerian Dalam Negeri (Permendagri), penyusunan TPP perlu menyesuaikan dengan perubahan standar hidup di Jakarta.
“Prinsipnya tetap sama, hanya ada mandat untuk menyesuaikan dengan standar hidup di Jakarta,” tambah Isnan.
Penyesuaian TPP ini diharapkan dapat menciptakan pengelolaan yang lebih efektif dan berkeadilan bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu, terutama dalam mendukung kinerja mereka untuk memberikan pelayanan publik yang lebih optimal.(MC)
Pewarta : Agus
Editor : Ardy
