Bengkulu, Selimburcaya.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menyelesaikan tahapan Desk Evaluation Form A Penyelenggaraan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan pada 21-23 Agustus 2024. Berdasarkan hasil evaluasi ini, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu terpilih sebagai lokasi fokus untuk dilakukan verifikasi lapangan (verlap).
Pada Rabu, 4 September 2024, Tim Kemenpan RB yang terdiri dari verifikator Farouq dan Alboin, melakukan verlap langsung ke Kantor BPOM Bengkulu. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan publik yang diberikan oleh BPOM Bengkulu telah memenuhi standar inklusif, terutama bagi kelompok rentan.
Dalam proses verifikasi tersebut, BPOM Bengkulu dinyatakan telah memenuhi semua standar pelayanan publik yang ramah bagi komunitas rentan. Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, menegaskan komitmen lembaganya dalam memberikan pelayanan terbaik yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa setiap layanan yang kami berikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai dengan motto kami yaitu SEMARAK KEREN,” ujar Yogi.
Yogi juga menambahkan bahwa pelayanan publik yang inklusif dan ramah terhadap kelompok rentan adalah prioritas utama bagi BPOM Bengkulu.
“Kami selalu memastikan bahwa setiap aspek pelayanan, mulai dari akses informasi hingga fasilitas fisik, dapat digunakan dengan mudah oleh semua orang, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” katanya.
Verifikasi lapangan ini merupakan bagian dari upaya Kemenpan RB untuk memastikan bahwa pelayanan publik di berbagai daerah memenuhi standar yang inklusif dan ramah bagi kelompok rentan. Kemenpan RB memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia, dan verifikasi ini adalah salah satu langkah konkrit dalam memastikan hal tersebut.
Farouq, salah satu verifikator dari Kemenpan RB, menyatakan bahwa BPOM Bengkulu telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam melayani masyarakat, khususnya kelompok rentan.
“Kami sangat mengapresiasi upaya BPOM Bengkulu dalam menciptakan lingkungan pelayanan yang inklusif dan bersahabat bagi semua kalangan,” ujarnya.
Hasil verifikasi lapangan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi BPOM Bengkulu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya, serta menjadi contoh bagi instansi lainnya di wilayah Bengkulu dan daerah lain di Indonesia. Kemenpan RB juga berharap bahwa langkah ini akan mendorong perbaikan dan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan adanya verifikasi lapangan ini, diharapkan pelayanan publik di BPOM Bengkulu dan daerah lainnya dapat terus meningkat, tidak hanya dalam hal kualitas, tetapi juga dalam hal aksesibilitas bagi semua kelompok masyarakat. Kemenpan RB berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan verifikasi guna memastikan bahwa pelayanan publik di seluruh Indonesia semakin inklusif dan ramah bagi semua kalangan, terutama kelompok rentan.
Pewarta : Agus
Editor : Ardy
