Bengkulu, Selimburcaya.com – Kawasan Pantai Panjang, tengah menghadapi masalah serius dengan maraknya pohon tumbang. Fenomena ini menjadi perhatian utama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu yang berkolaborasi dengan dinas terkait untuk melakukan pendataan dan penebangan pohon-pohon yang berpotensi tumbang dan mati.
Jhoni Hendri, Sub Koordinator Perlindungan Hutan dan KSDAE DLHK Provinsi Bengkulu, menyatakan bahwa upaya pendataan pohon yang berisiko tumbang telah dimulai.
“Hari pertama kemarin, kami berhasil mengumpulkan data sekitar 70 pohon di sepanjang Pantai Panjang yang perlu ditebang, hari ini, kami yakin jumlah pohon yang akan ditebang akan bertambah,” ujarnya, di ruang kerjanya Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu, Rabu Siang (7/08/2024).
Pohon tumbang di Pantai Panjang menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan warga dan pengunjung. Sebagian besar pohon yang akan ditebang di kawasan ini adalah jenis pohon cemara.
“Pohon cemara ini sangat rentan terhadap angin. Jangankan pohon cemara yang akan mati, pohon yang masih bagus pun bisa tumbang,” jelas Jhoni.
Selain di Pantai Panjang, DLHK juga melakukan survei di sepanjang Jalan Citandui, yang membentang dari lapangan golf hingga ujung jalan simpang tiga kantor Kelurahan Kandang. Dari survei tersebut, ditemukan sekitar 20 pohon yang harus ditebang.
“Pohon-pohon ini membahayakan bagi pengguna jalan. Penebangan harus segera dilakukan untuk menghindari risiko kecelakaan,” kata Jhoni.
Penebangan pohon yang direncanakan dalam waktu dekat ini diharapkan dapat mengurangi risiko pohon tumbang di Kota Bengkulu. DLHK juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan pohon yang terlihat rapuh atau berpotensi tumbang.
“Kerja sama dari semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama,” kata Jhoni.
Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan masalah pohon tumbang di Kota Bengkulu, terutama di kawasan Pantai Panjang dan Jalan Citandui, dapat diatasi dengan efektif.
“Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau kondisi pohon-pohon di wilayahnya dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tutup Jhoni.
Pewarta : Hafiz
Editor : Ardy
