Bengkulu, Selimburcaya.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, turut hadir dalam rilis berita resmi terkait inflasi yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu. Acara tersebut berlangsung di Aula Rafflesia, kantor BPS Provinsi Bengkulu, pada Kamis (1/8).
Dalam kesempatan itu, Sekda Isnan Fajri, yang didampingi oleh Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyatakan bahwa angka inflasi pada bulan Juli 2024 masih dalam kondisi yang terkendali.
“Inflasi kita masih terkendali. Penyebab utama inflasi seperti cabai merah dan bawang merah sudah turun. Kita akan berupaya menangani inflasi ini seperti tahun sebelumnya,” ungkap Isnan Fajri saat menyampaikan keterangan persnya.
Berdasarkan rilis resmi BPS Provinsi Bengkulu, inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Bengkulu pada bulan Juli 2024 tercatat sebesar 2,31 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,97. Namun, terdapat catatan penting mengenai deflasi yang terjadi di bulan Juli ini.
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menjelaskan bahwa Provinsi Bengkulu mengalami deflasi sebesar 0,70 persen pada bulan Juli 2024.
“Dari catatan kami, kondisi pada bulan Juli menunjukkan deflasi sebesar 0,70 persen. Ini merupakan gambaran yang sejalan dengan penurunan indeks perkembangan harga di wilayah kabupaten dan kota. Deflasi ini terjadi juga di Kota Bengkulu dan Mukomuko,” tutup Win Rizal dalam keterangannya.
Dengan demikian, meski inflasi year on year masih tercatat positif, adanya deflasi di bulan Juli menandakan adanya dinamika harga yang perlu terus dipantau dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah bersama BPS.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
