Bengkulu,Selimburcaya.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kota Bengkulu, Gita Gama, turut menandatangani komitmen bersama terkait optimalisasi Satu Data Indonesia (SDI) bersama Bappeda dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu. Acara ini berlangsung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum SDI Provinsi Bengkulu tahun 2024 yang digelar di Hotel Two Kazana pada Kamis, 25 Juli 2024.
Acara ini dibuka oleh Asisten II Pemprov Bengkulu, Denny, yang mewakili Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri. Rakor tersebut dihadiri oleh seluruh kepala Bappeda, Kadis Kominfo/Kominfotik, dan kepala BPS dari kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
Rakor bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi koordinasi, sinergi, dan kolaborasi antar penyelenggara Satu Data Indonesia, baik antar pemerintah pusat, kabupaten, dan kota. Selain itu, rakor ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan tata kelola pemerintah dan pemanfaatan data dalam perencanaan pembangunan pemerintahan daerah.
Salah satu pemateri yang mengikuti rakor melalui Zoom, Direktur Eksekutif Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat, Dini Maghfirra, menyampaikan tentang peran lembaganya dalam menetapkan standar tata kelola data di pemerintahan serta langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi berbagai tantangan. Dijelaskan bahwa Satu Data Indonesia merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah yang bertujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar-instansi pusat serta daerah untuk kebutuhan perumusan kebijakan pembangunan.
Kadis Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama, sangat mengapresiasi momentum penandatanganan komitmen bersama tersebut dan mengapresiasi seluruh pemerintah kabupaten/kota yang sudah melakukan sinergitas positif sehingga bisa sama-sama mengoptimalkan Satu Data Indonesia dan bersinergi bersama stakeholder terkait.
“Sebagai wali data, Kominfo memiliki kepentingan besar bagaimana satu data ini bisa menjadi referensi pokok bagi semua komponen stakeholder yang ada dalam rangka melanjutkan pembangunan yang berkesinambungan,” ujar Gita.
Gita berharap Satu Data Indonesia ini benar-benar bisa terwujud secara komprehensif, bukan hanya sekadar jargon. Ia juga berharap ada sistem pengamanan yang komprehensif dan serius.
“Harapan kita ada sistem pengamanan yang komprehensif dan benar-benar serius sehingga SDI ini bisa dibackup, diamankan, dan tidak terganggu oleh apapun itu. Dengan demikian, keberlangsungan Indonesia ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada hal-hal yang berdampak negatif bagi seluruh stakeholder yang sangat membutuhkan data penting untuk keberlangsungan jalannya organisasi atau pemerintahan,” jelas Gita.
Dengan adanya kegiatan ini, Gita menambahkan bahwa langkah ini menjadi positif ke depan bagaimana pemerintah dapat saling bersinergi melalui SDI dengan keamanan yang maksimum dan memanfaatkan data tersebut sebagai referensi pokok untuk melanjutkan pembangunan.
Pewarta : Zoel
Editor :Ardy
