Bengkulu, Selimburcaya.com – Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bengkulu, Yogi Abaso Mataram, memastikan dua jenis roti yang viral belakangan ini telah melalui tahap pemeriksaan berkala oleh Badan POM pusat. Hasil pemeriksaan tersebut menyatakan bahwa roti bermerk Aoka aman untuk dikonsumsi, sementara roti Okko telah ditarik dari peredaran lantaran mengandung natrium dehidroasetat atau asam dehidroasetat yang tidak sesuai dengan komposisi yang aman.
Balai POM Bengkulu segera melakukan pengecekan peredaran roti Okko setelah mendapat instruksi dari pusat mengenai viralnya roti tersebut. Pada Rabu (24/7/24), Balai POM melakukan pemeriksaan langsung ke Pasar Panorama untuk memastikan bahwa roti Okko sudah ditarik dari peredaran.
“Kami beberapa hari yang lalu sudah melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap roti yang sedang viral. Memang benar, roti Aoka dijual di beberapa tempat yang sudah kami kunjungi. Namun, berdasarkan keterangan resmi Badan POM, yang bermasalah adalah merk Okko,” ujar Yogi.
Dari hasil penelusuran beberapa hari belakangan, pihak BPOM belum menemukan peredaran Roti Okko di Bengkulu. Meski demikian, mereka terus bergerak, tidak hanya di kota tetapi juga di kabupaten, untuk memastikan bahwa roti Okko tidak lagi dijual secara bebas.
Yogi juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli atau mengonsumsi roti Okko jika masih menemukannya di pasaran, serta segera melaporkannya ke Balai POM. “Bilamana sudah ada hasil penelusuran lebih lanjut akan diinformasikan,” tambah Yogi.
BPOM Bengkulu berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan keamanan produk makanan yang beredar di masyarakat, guna menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen.
Berikut penjelsan dari Badan POM : https://www.pom.go.id/penjelasan-publik/penjelasan-publik-nomor-hm-01-1-2-07-24-51-tanggal-23-juli-2024-tentang-hasil-uji-kandungan-natrium-dehidroasetat-pada-produk-roti-2
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
