Gubernur Bengkulu Serukan Perlindungan dan Keamanan untuk Masyarakat demi Kondusifitas Investasi Daerah

Share it
Gubernur Rohidin usai menjenguk korban insiden penembakan di PT Agricinal yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (15/07/2024)(foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, meminta aparat keamanan untuk memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas investasi di daerah. Pernyataan ini disampaikan Gubernur Rohidin usai menjenguk korban insiden penembakan di PT Agricinal yang sedang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Senin (15/7).

“Saya minta semua pihak untuk meredam situasi ini. Saya telah menghubungi Kapolres setempat, Pak Lambe, dan pihak PT Agricinal agar segera mencari solusi di tingkat kabupaten,” kata Gubernur Rohidin yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, di RS Bhayangkara Kota Bengkulu.

Ia menambahkan, “Jika sudah ada regulasi tentang HGU, itu harus diimplementasikan dan dipatuhi. Saya juga meminta pendampingan dari penasehat hukum masyarakat untuk melindungi hak-hak mereka. Selain itu, kita juga harus menjaga kondusifitas investasi di daerah.”

Kunjungan Gubernur Rohidin ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat yang terkena musibah, terutama dalam insiden penembakan yang mengakibatkan korban luka. Korban insiden penembakan, Limsat Susanto alias Muhar (35), warga Desa Talang Arah Putri Hijau, Bengkulu Utara, saat ini masih terbaring lemas ketika dikunjungi oleh Gubernur Rohidin.

Keluarga korban, Eka Septo, mengapresiasi peran Gubernur Rohidin dalam menangani kasus di PT Agricinal dan meminta aparat penegak hukum untuk terus melindungi masyarakat.

“Kami dari keluarga sekaligus penasehat hukum meminta agar permasalahan ini tidak berlarut-larut. Kami mengapresiasi langkah dan arahan Pak Gubernur yang responsif terhadap masalah ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi,” ujar Eka.

Di lokasi yang sama, Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Bengkulu, dr. Debby, mengatakan bahwa kondisi korban penembakan sudah mulai membaik dan bisa berjalan seperti biasa.

“Rencananya hari ini korban sudah bisa pulang, tetapi kondisinya tetap akan kami pantau,” tutupnya.

Gubernur Rohidin berharap tindakan cepat dan tepat dapat diambil untuk mengatasi situasi ini dan memastikan keamanan serta kesejahteraan masyarakat di Bengkulu tetap terjaga.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *