Pasar Malam Menyemarakkan Festival Tabut di Bengkulu

Share it
Potret Pasar malam pada gelaran Festival Tabut 2024(12/07/2024)(foto:Yudi/Selimbrucaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Salah satu daya tarik yang membuat Festival Tabut semakin semarak adalah kehadiran pasar malam. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak enam CV pengelola pasar malam dari berbagai daerah hadir dalam Festival Tabut tahun ini.

Pasar malam ini tersebar di lima titik di sekitar kawasan Benteng Marlborough dan Mess Pemda, serta satu titik lainnya di sekitar kantor PLN. Pasar malam tersebut menyajikan beragam permainan hiburan untuk anak dan keluarga.

Warna-warni lampu menghiasi berbagai wahana permainan seperti bianglala, kora-kora, komedi putar, tong setan, dan kereta api, membuat suasana semakin meriah. Terutama pada malam hari, suasana kota Bengkulu seolah berubah menjadi sebuah kota besar yang mengandalkan industri hiburan.

Yadi, salah satu pengelola pasar malam, mengungkapkan bahwa ia sengaja datang ke Bengkulu untuk memeriahkan Festival Tabut. Sebelumnya, ia telah mampir ke sejumlah kabupaten di Bengkulu, seperti Curup, Kepahiang, dan Lebong.

“Tabut cukup ramai kunjungan. Anak-anak menjadi target utama pelanggan sejumlah wahana permainan, sementara orang dewasa terpikat dengan permainan ketangkasan dan keberuntungan seperti memecah balon, melempar gelang, melempar bola, dan permainan lainnya yang menuntut kejelian,” kata Yadi pada 12 Juli 2024.

Yadi menambahkan bahwa setiap permainan di pasar malam ini dikenakan biaya sebesar Rp10.000. “Semuanya 10 ribu, mau permainan apa saja 10 ribu bang. Dari Tabut ini rencana mau ke Pagar Alam lagi,” ujarnya.

Salah satu peserta permainan ketangkasan adalah Riko, warga Kabupaten Bengkulu Utara, yang berhasil mendapatkan satu boneka dari ketangkasan memecahkan balon dengan panah jarum. Meskipun modal yang dikeluarkan lebih mahal dibandingkan dengan harga hadiah boneka, namun kepuasan saat berhasil memperoleh hadiah memberikan pengalaman tersendiri. Selain boneka, hadiah hiburan lainnya termasuk baskom, ember, dan gayung.

“Pasar malam adalah sarana hiburan murah meriah yang masih bisa dinikmati oleh masyarakat kelas menengah ke bawah,” ungkap Riko.

Pasar malam di Festival Tabut menjadi magnet bagi warga Bengkulu dan sekitarnya untuk menikmati beragam permainan dan hiburan, menjadikan festival ini semakin meriah dan dinantikan setiap tahunnya.

Pewarta: Yudi

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *