Sentuhan APBN dan Dukungan Instansi Vertikal untuk Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

Share it
Sarasehan Perekonomian dan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Bengkulu edisi Mei 2024, yang digelar di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, pada Jumat (28/06/2024).(Foto:Zoel/Selimburcaya.com).

Bengkulu, Selimburcaya.com – Seiring dengan meningkatnya sentuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bagi pembangunan infrastruktur strategis di Provinsi Bengkulu, dukungan dari instansi vertikal seperti perbankan dan pelaku ekonomi juga terus meningkat. Hasilnya, dalam beberapa tahun terakhir, perekonomian masyarakat Bengkulu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, setelah membuka Sarasehan Perekonomian dan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Bengkulu edisi Mei 2024, yang digelar di Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu, pada Jumat (28/06).

“Kami mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Bank Indonesia dan ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia). Di sini, banyak dibahas mengenai tantangan dan strategi untuk kemajuan ekonomi Bengkulu ke depan,” ujar Isnan Fajri.

Lebih lanjut, Sekda Isnan menegaskan bahwa dari sisi regulasi pemerintah, “karpet merah” telah disediakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bagi para investor yang ingin menanamkan investasinya di wilayah Bengkulu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mempermudah layanan perizinan investasi melalui aplikasi terintegrasi.

“Karpet merah untuk para investor itu pasti. Ditambah lagi kita difasilitasi oleh Bank Indonesia yang telah mengadakan Forum Investasi Bengkulu, sehingga mempermudah komunikasi dengan para investor untuk mendapatkan informasi peluang investasi di Bengkulu,” tambahnya.

Walaupun jumlah investor yang masuk ke Bengkulu belum signifikan, Sekda Isnan menyatakan bahwa Pemprov Bengkulu bersama pihak terkait akan terus mengintensifkan upaya untuk menarik lebih banyak investasi.

“Ini yang menjadi poin penting dari sarasehan dan diseminasi hari ini, bagaimana strategi jitu akan kita siapkan agar semakin banyak investasi masuk ke Bengkulu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendukung ekonomi berkelanjutan di Bengkulu. Mulai dari pembentukan Tim Percepatan Investasi, Ekspor, dan UMKM, serta dalam waktu dekat akan dilaksanakan Forum Investasi bertajuk “Bencoolen Regional Investment and Economic Forum (BRIEF) 2024”.

“Melalui tim percepatan dan BRIEF ini, kami akan mengundang para investor dari ASEAN, Amerika, dan Jerman. Kami yakin bahwa investasi adalah salah satu game changer bagi ekonomi daerah,” jelasnya.

Pewarta : Zoel

Editor : Ardy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *