Bengkulu,Selimburcaya.com – Dalam langkah yang diharapkan dapat memudahkan warga dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengumumkan program pemutihan pajak bumi dan bangunan (PBB) serta penghapusan dendanya untuk tahun 2018 ke bawah.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Dr. Nurlia Dewi, S.H., M.H., pada hari Sabtu, 15 Juni 2024, mengajak masyarakat Bengkulu untuk memanfaatkan kesempatan ini.
“Program pemutihan PBB ini diharapkan dapat membantu warga yang memiliki tunggakan PBB untuk segera melunasi kewajiban mereka tanpa beban denda, sekaligus berkontribusi pada pembangunan daerah,” ujar Nurlia.
Nurlia menambahkan bahwa dengan adanya program pemutihan ini, diharapkan tidak ada lagi penundaan pembayaran PBB oleh masyarakat.
“Kami mengundang warga yang ingin membayar PBB atau memiliki tunggakan untuk datang langsung ke kantor Bapenda dengan membawa KTP elektronik dan dokumen pelengkap pembayaran,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, meskipun ada pemutihan untuk tahun-tahun sebelumnya, pembayaran PBB untuk tahun 2018 dan seterusnya tetap harus dilakukan. Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan realisasi PAD.
Dengan adanya pemutihan ini, piutang PBB Kota Bengkulu yang mencapai Rp83 miliar dari total tunggakan Rp119 miliar akan dihapuskan. Realisasi PAD Kota Bengkulu dari Januari hingga Mei 2024 telah mencapai Rp50,25 miliar, mendekati target tahunan sebesar Rp201 miliar.
Pemkot Bengkulu berharap program pemutihan ini akan memberikan dampak positif bagi kepatuhan wajib pajak dan mendukung upaya pembangunan infrastruktur serta fasilitas publik di kota.
Pewarta : Zoel
Editor : Ardy
